Jamu Heritage

Jamu merupakan warisan budaya pengobatan asli Indonesia yang telah dilestarikan secara turun-temurun. Jamu, yang terdiri dari racikan berbagai tanaman herbal, dipercaya dapat memberikan khasiat baik bagi tubuh karena telah digunakan bahkan jauh sebelum dikenalnya dunia pengobatan modern.

20 January 2019
Bagaimana Mencegah Kanker Usus _

Berbagai Upaya untuk Mencegah Kanker Usus Besar. Apa Saja ?

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang menjadi penyebab kematian baik pada laki-laki maupun perempuan di dunia. Bila diabaikan, harapan hidup untuk pasien kanker usus besar stadium lanjut pada lima tahun kedepan sangat kecil kemungkinannya. Sebagian kasus kanker usus besar baru bahkan sudah ditemukan pada usia muda.

Namun, penyakit ini masih dapat dicegah dengan cara-cara yang sederhana. Upaya pencegahan ini sangat berkaitan dengan merubah gaya hidup dan pola makan. genetik memang menjadi salah satu faktor risiko dari kanker usus besar. Akan tetapi faktor risiko utama dari kanker usus besar adalah gaya hidup dan makanan. contoh asupan yang sudah terbukti berkaitan dengan risiko kanker usus besar adalah konsumsi daging merah dan daging olahan yang tinggi serta kurang asupan sayur dan buah.

Berdasarkan temuan ini, mengungkapkan bahwa merubah gaya hidup dan asupan gizi sehari-hari yang sederhana dapat mencegah dan menekan risiko kanker usus besar. Berikut ini adalah beberapa dari perubahan gaya hidup yang dianjurkan.

  1. Batasi daging merah, perbanyak sayur dan buah

Sesuai dengan tren sekarang ini, banyak orang yang lebih memilih  makan daging merah, daging yang diawetkan, kalengan dan yang diasap dibandingkan dengan makan sayuran atau buah-buahan karena mereka menilai sayur buah-buahan memiliki karbohidrat yang cukup tinggi. justru tren tersebut sangat menyesatkan dan dapat merugikan kesehatan masyarakat. Untuk mengendalikan risiko kanker usus besar, konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi. Sebaliknya, konsumsi sayur dan buah sebaiknya ditingkatkan sesuai anjuran.

  1. Kendalikan berat badan dan gaya hidup

Hal lain yang tak kalah penting untuk dikendalikan adalah berat badan berlebih karena kegemukan merupakan salah satu faktor risiko kanker usus besar. Terkait pencegahan kanker usus besar, sebaiknya juga menghindari minuman beralkohol.

  1. Kenali faktor risiko, gejala dan pengobatan dini

Kanker usus besar yang baru ditangani pada stadium lanjut memang hanya memiliki harapan hidup lima tahun cukup kecil. Akan tetapi, apabila kanker usus besar yang ditangani secara medis sejak stadium awal memiliki harapan hidup yang jauh lebih besar. Bila tertangani sejak stadium awal, pasien kanker usus besar memiliki harapan hidup lima tahun sebesar 92 persen.

  1. Perhatikan Tingkat Kematangan dalam Memasak Daging

Cara memasak daging bisa menjadi penyebab mengapa daging merah dikaitkan dengan kanker usus besar. Memasak (seperti menggoreng, memanggang, atau membakar) daging pada suhu tinggi –bahkan sampai daging hangus- dapat menyebabkan interaksi antara kreatinin otot dengan asam amino. Akibatnya, sejumlah senyawa nitrosamine yang bersifat karsinogenik (senyawa penyebab kanker) terbentuk.

Karena tak bergejala di awal, salah satu cara untuk menemukan kanker usus besar dalam stadium dini adalah dengan melakukan pemeriksaan skrining secara rutin. Pemeriksaan skrining sangat disarankan bagi orang-orang dengan faktor risiko kanker usus besar yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali faktor-faktor risiko kanker usus besar yang dimiliki diri sendiri.

Semakin lanjut, kanker usus besar akan menyebabkan timbulnya beberapa gejala di mana salah satunya adalah adanya perubahan pola defekasi. Kondisi ini dapat dilihat dari mudahnya seseorang mengalami diare atau sembelit secara bergantian. Gejala lain yang mungkin dialami adalah sakit perut berulang, buang air besar berdarah, berat badan turun, pucat tanpa sebab yang jelas hingga terdapat benjolan pada perut ketika diraba. Pemeriksaan kolonoskopi dan dilanjutkan dengan biopsi merupakan metode utama untuk menemukan kanker usus ini pada usus Anda.

Selain itu pencegahan kanker usus besar juga bisa menggunakan obat herbal jamu heritage yaitu Curcatrol. Curcatrol terdiri dari beberapa komponen yang dipercaya secara turun temurun dapat mencegah kanker sehingga curcatrol bukanlah obat herbal yang hanya terdiri dari herbal tunggal dan obat herbal curcatrol tidak memiliki efek samping. disamping itu ada juga obat herbal yang dapat membantu yaitu Curmeric sebagai antioksidan dan anti radang sehingga membuat sel kanker tidak berkembang.

 


You must be logged in to post a comment.

Copyrights © 2017 - 2024 Jamu Heritage. All Rights Reserved.