Monthly Archives: May 2018

WhatsApp Image 2018-05-30 at 14.58.46

Tips Untuk Mencegah Kanker Kulit Melanoma

Kanker kulit memang lebih berisiko diidap oleh mereka yang berkulit putih, di mana
orang Indonesia umumnya lebih memiliki kulit yang gelap. Namun tak menjadi alasan
orang Indonesia akan bebas dari risiko terkena kanker kulit.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengkhawatirkan akan melonjaknya kasus kanker
kulit akibat berkurangnya lapisan ozon dalam atmosfer yang mengakibatkan lebih
banyak lagi radiasi UV (Ultra Violet) mencapai permukaan bumi.

Sinar UV ada 3 jenis, yaitu UV-A, UV-B, UV-C. Yang paling berbahaya adalah sinar UV-C.
Sinar UV-C biasanya dipantulkan kembali sehingga tidak sampai kepermukaan bumi.
Namun demikan paparan sinar matahari pada jam 9-16 dapat memberikan dampak
buruk pada kulit. Sinar UV tak hanya berasal dari sinar matahari, namun juga bisa
bersumber dari bola lampu, alat tanning (tanning beds), televisi, maupun layar gadget.
Walaupun dengan intensitas yg berbeda dari sinar matahari. Tetapi sumber yang paling
berpengaruh adalah lapisan ozon yang menipis.

Diperkirakan setiap 10 persen menipisnya lapisan ozon, maka sekitar 300.000 kasus
kanker kulit non-melanoma dan 4.500 kasus melanoma akan bertambah. Di Indonesia,
kasus kanker kulit relatif tergolong tidak banyak, tetapi kanker kulit ini menjadi kanker
ganas penyebab kematian paling sering di dunia pada orang-orang yang sering terpapar
sinar matahari, misalnya nelayan.

Untuk menghindari paparan sinar matahari dan risiko tinggi terkena kanker kulit, salah
satu caranya adalah dengan menggunakan sunblock atau tabir surya. Pilih tabir surya
yang disesuaikan dengan warna kulit, makin cerah warna kulit kita maka harus memakai
tabir surya dengan SPF (sun protection factor) yang lebih tinggi. Selain SPF juga dikenal
istilah PA (Protection Grade of UVA), makin banyak tanda “+” pada PA makin baik. Dan
penggunaan tabir surya dengan SPF 30 ke atas sudah cukup. Penggunaan tabir surya
dilakukan pengulangan setiap 3-4 jam sekali atau ketika berkeringat dan terkena air.

Gunakan tabir surya 30 menit sebelum keluar rumah atau terkena sinar matahari. Ketika
berkeringat atau terkena air, sunblock boleh ditambah lagi. Supaya efek sunblock terlihat,
penggunannya harus berulang. Kemudian pakai pelindung tubuh, seperti topi, payung,
pakaian lengan panjang, atau kacamata hitam. Untuk pakaian, hindari pakaian berwarna
hitam karena warna hitam lebih menyerap sinar matahari.

selain itu Cara yg baik untuk menjaga kesehatan kulit supaya terhindar dari penuaan dini kulit, kanker kulit dan penyakit kulit lainnya adalah dengan banyak mengkonsumsi sayuran hijau, vitamin A dan E, antioksidan seperti kulit manggis dan obat herbal Curano.

Lalu yang terakhir adalah hindari keluar rumah pada jam 10.00 hingga 14.00 karena di
saat itu matahari sedang di puncak teriknya dan jumlah radiasi ultraviolet meningkat. Jika
terpaksa harus keluar, maka gunakan pelindung tubuh atau tabir surya dan hindar
paparan yang terlalu lama.

WhatsApp Image 2018-05-28 at 10.17.57

Puasa Bantu Regenerasi Sel Usus

Jamu Heritage Artikel

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus. Selain untuk menjalankan ibadah, puasa juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Jurnal Cell Stem Cell menyatakan puasa dapat meningkatkan kemampuan sel batang usus untuk melakukan regenerasi secara jelas. Dengan mempelajari efek puasa pada tikus, tim peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston, Amerika Serikat menemukan bahwa membatasi kalori selama satu hari, secara substansial meningkatkan kemampuan sel punca (stem cell) di usus untuk beregenerasi.

Sel batang usus merupakan sel yang berfungsi memelihara lapisan usus dan dapat memperbarui diri setiap lima hari. Sel batang berperan penting untuk memperbaiki setiap kerusakan saat luka atau infeksi terjadi. Namun saat orang bertambah usia, kemampuan regenerasi sel batang usus terus menurun, sehingga usus butuh waktu lama untuk pulih. Saat berpuasa, sel di usus ini memisahkan asam lemak yang dapat merangsang sel batang untuk meregenerasi. Para peneliti yang merupakan ahli biologi itu juga menemukan regenerasi itu berpotensi membantu orang yang memiliki infeksi pencernaan atau pasien kanker yang menjalani kemoterapi pulih lebih cepat.

“Puasa memiliki banyak efek pada usus, termasuk mendorong regenerasi serta berpotensi digunakan (sebagai metode) pada setiap jenis penyakit yang terjadi pada usus, seperti infeksi atau kanker,” kata salah seorang penulis studi yang merupakan Asisten Profesor Biologi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Omer Yilmaz dikutip dari Antara. Menurut Yilmaz, puasa berpeluang menjadi salah satu metode pengobatan untuk meningkatkan jaringan ketahanan patologi yang menurun seiring berjalannya usia.

Yilmaz dan beberapa ahli biologi melakukan penelitian ini pada tikus yang berpuasa selama 24 jam. Para peneliti lalu mengangkat sel batang usus dan mengembangkannya pada cawan petri. Peneliti menemukan kemampuan regenerasi sel batang usus pada tikus yang berpuasa meningkat dua kali lipat.

WhatsApp Image 2018-05-23 at 14.06.02

Mengenal Lebih Dekat Dengan Hipertensi – Si Perenggut Nyawa 7 Juta Orang Per Tahun

Jamu Heritage Artikel – 23 Mei 2018

“Setiap tahun 7 juta orang meninggal di seluruh dunia akibat hipertensi,” ujar pengurus Pusat

Perhimpunan Hipertensi Indonesia, Achmad Fauzi Yahya itu dalam sebuah acara lokakarya untuk
para dokter pada peringatan Hari Hipertensi Dunia, tanggal 17 Mei.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80
mmHg atau lebih. Bila hal ini sudah terjadi, biasanya penderita akan mengalami gejala seperti
berikut:

1. Pandangan mata sering kabur dan juga jantung terasa berdebar-debar
2. Sakit kepala, akibat meningkatnya tekanan darah
3. Susah berkonsentrasi, intensitas buang air kecil yang semakin sering
4. Cepat lelah menjalani beragam aktifitas kadang diselingi vertigo dengan intensitas hampir
setiap hari
5. Mudah marah, atau sensitif terhadap hal-hal yang dirasa tidak menyenangkan atau tidak
disukai

Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke
seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal,
stroke, dan gagal jantung.

Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Dunia, penting untuk kita menyadari
bahwa hipertensi bisa berakibat fatal bila tidak kita cegah sejak dini. Berikut adalah hal – hal yang
perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertensi.

1. Rutin mengecek tensi menggunakan tensimeter
2. Konsumsi makanan berpotasium
3. Tarik Nafas
4. Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah
5. Kurangin minuman atau makanan beralkohol
6. Berhenti merokok
7. Konsumsi Herbal Cursterol yg diformulasikan oleh dokter Paulus W Halim untuk menurunkan kadar kolestrol

Jika sudah terkena hipertensi, jangan terlalu khawatir karena yang berbahaya adalah komplikasi
dari hipertensi tersebut. Bila sudah terjadi, tindakan yang paling tepat adalah dengan kontrol diri
dan pengendalian yang baik. Perubahan gaya hidup adalah yang paling dianjurkan oleh dokter.

1. Membatasi asupan garam, perbanyak Sayur
2. Perbanyak olah raga kardio seperti berjalan secara rutin, atau olahraga jalan cepat
3. Banyak konsumsi kentang karena kaya potassium untuk kontrol tekanan darah
4. Menambah asupan suplemen

Dengan pembahasan yang sudah dipaparkan, diharapkan kita lebih sadar akan bahaya hipertensi
dan menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh hipertensi.

WhatsApp Image 2018-05-22 at 14.00.52

Hati-hati! Minuman Panas Bisa Menjadi Karsinogen

Jamu Heritage Artikel – 22 Mei 2018

Pernahkah kita merindukan secangkir teh atau kopi panas untuk memulai hari kita yang tak begitu
cerah? Penelitian terbaru mengatakan kita perlu sedikit berhati-hati.
Menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), minuman yang sangat panas
mungkin menyebabkan kanker. Tetapi kita tidak perlu khawatir karena suhu minuman panas yang
kita sering minum tidak cukup untuk menimbulkan kekhawatiran.

Jika Anda suka memesan cappuccino Starbucks Anda dengan “extra hot”, berhati-hatilah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Oncology pada Juni 2016,
minuman yang sangat panas kemungkinan adalah karsinogen. “Sangat panas” bukanlah frase
yang sangat ilmiah. Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa minuman
yang berukuran 149ºF (65ºC) keatas adalah yang duduk di zona bahaya kanker.

Menurut
American Cancer Society, kopi, teh, cokelat panas, dan minuman panas lainnya di Amerika
Serikat biasanya diminum pada suhu yang lebih rendah dari ini.Tetapi ada minuman yang sedikit mengkhawatirkan para ilmuan yaitu maté, sejenis teh yang
populer di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika yang secara tradisional diminum pada suhu yang
sangat panas. ACS melaporkan adanya hubungan antara minuman dan kanker esofagus, tetapi
hanya ketika disajikan pada suhu tradisional yang sangat panas.

Peneliti yang sama itu – yang menyatukan minuman yang sangat panas dengan kelompok semua
agen penyebab kanker – benar-benar mengeliminasikan kopi dari daftar minuman karsinogen, di
mana itu sudah sejak 1991. Hal ini membuat para pecinta kopi bisa menghembus nafas lega.

Mereka mengatakan bahwa, karena basis bukti ilmiah yang lebih luas yang kita miliki saat ini, kita
tidak perlu merasa tidak nyaman meneguk kopi panas kita di pagi hari. “Pada dasarnya ini adalah
pesan yang meyakinkan bagi peminum kopi,” kata Dr. Alberto Ascherio, profesor nutrisi dan
epidemiologi di Harvard T. H. Chan School of Public Health, mengatakan pada TIME.
Hal yang kita bisa lakukan untuk mencegahnya adalah dengan mengatur suhu teh atau kopi
panas yang kita minum. Jauhi memesan teh atau kopi dengan “extra hot”

WhatsApp Image 2018-05-21 at 15.58.26

Radiasi Handphone Memicu Kanker, Mitos atau Fakta?

Jamu Heritage Artikel – 21 Mei 2018

“Jangan keseringan ya main hp-nya, bisa micu kanker loh!”

Mungkin seringkali kita mendengar kata-kata ini dari rekan, kerabat dekat, ataupun orang tua kita. Seringkali juga kita membaca artikel tentang dampak negatif handphone yang salah satunya adalah pemicu kanker. Jumlah pengguna handphone meningkat dengan sangat cepat. Secara global, jumlah penggunanya diperkirakan oleh International Telecommunications Union mencapai 5 miliar. Dari hari ke hari, jangka waktu setiap telepon dan jumlah frekuensi orang menggunakan handphone semakin meningkat. Ada lebih dari 420.000 pengguna handphone dalam jangka 20 tahun. Memang benar, handphone yang kita gunakan sehari-hari ini memaparkan radiasi karena menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Handphone memancarkan energi radiofrekuensi yang merupakan bentuk radiasi non-pengion, dan jaringan tubuh terdekat bisa menyerap energi ini. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh. Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan handphone, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu.

Kenaikan suhu ini dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada otak. Ini merupakan alasan kenapa banyak orang khawatir handphone dapat menyebabkan kanker atau masalah kesehatan lainnya. Tetapi, kemungkinan bahwa handphone dapat menyebabkan kanker saat ini masih kontroversial. Ada beberapa penelitian yang mendapatkan bahwa handphone tidak berpengaruh pada risiko kanker. Namun, penelitian ini adalah penelitian jangka pendek yang tidak dapat secara jelas menunjukkan dampak radiasi handphone dalam jangka panjang. Bagaimana sebenarnya hubungan antara penggunaan handphone dan risiko kanker? Sampai saat ini, mayoritas penelitian menunjukkan bahwa kaitan antara handphone dan kanker belum ada. Gelombang elektromagnetik dari handphone ternyata tidak menyebabkan kerusakan DNA yang bisa berakibat pada kanker.

National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) menjalankan penelitian berskala besar pada hewan pengerat yang terpapar gelombang elektromagnetik. Yang didapat oleh para peneliti mengenai handphone dan kanker adalah mengikuti lebih dari 420.000 pengguna handphone, para peneliti tidak menemukan bukti kaitan antara handphone dengan tumor otak. Ada penelitian yang menemukan kaitannya dengan kanker kelenjar ludah, tetapi hanya sejumlah kecil partisipan yang mengalaminya. Setelah menilai beberapa penelitian, para anggota International Agency for Research on Cancer (bagian dari WHO) setuju bahwa hanya ada bukti terbatas yang menunjukkan bahwa radiasi handphone merupakan agen penyebab kanker (karsinogenik). Jika Anda tetap khawatir dengan risiko yang mungkin disebabkan oleh radiasi handphone, ikuti tips di bawah ini:

  1. Pakai handphone secukupnya.
  2. Ketika menerima panggilan, gunakan pengeras suara. Saat menelepon menggunakan pengeras suara, jangan menaruh handphone pada saku celana atau saku baju.
  3. Jauhkan handphone dari tubuh ketika tidak digunakan.
  4. Gunakan handphone hanya saat sinyal kuat. Sinyal lemah membuat handphone menggunakan lebih banyak energi untuk berkomunikasi. Anda bisa melihatnya kondisi sinyal di layar handphone Anda.
  5. Berkomunikasi melalui pesan singkat lebih baik karena pajanan radiasi yang lebih sedikit dibandingkan telpon.
  6. Untuk anak-anak jangan dibiarkan berlama-lama bermain handphone, Gunakan seperlunya saja.

Jadi secara garis besar, efek buruk radiasi handphone pada kesehatan masih bersifat kemungkinan. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek sesungguhnya.

Copyrights © 2017 - 2024 Jamu Heritage. All Rights Reserved.