Jamu Heritage

Jamu merupakan warisan budaya pengobatan asli Indonesia yang telah dilestarikan secara turun-temurun. Jamu, yang terdiri dari racikan berbagai tanaman herbal, dipercaya dapat memberikan khasiat baik bagi tubuh karena telah digunakan bahkan jauh sebelum dikenalnya dunia pengobatan modern.

22 May 2018
WhatsApp Image 2018-05-22 at 14.00.52

Hati-hati! Minuman Panas Bisa Menjadi Karsinogen

Jamu Heritage Artikel – 22 Mei 2018

Pernahkah kita merindukan secangkir teh atau kopi panas untuk memulai hari kita yang tak begitu
cerah? Penelitian terbaru mengatakan kita perlu sedikit berhati-hati.
Menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), minuman yang sangat panas
mungkin menyebabkan kanker. Tetapi kita tidak perlu khawatir karena suhu minuman panas yang
kita sering minum tidak cukup untuk menimbulkan kekhawatiran.

Jika Anda suka memesan cappuccino Starbucks Anda dengan “extra hot”, berhati-hatilah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Oncology pada Juni 2016,
minuman yang sangat panas kemungkinan adalah karsinogen. “Sangat panas” bukanlah frase
yang sangat ilmiah. Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa minuman
yang berukuran 149ºF (65ºC) keatas adalah yang duduk di zona bahaya kanker.

Menurut
American Cancer Society, kopi, teh, cokelat panas, dan minuman panas lainnya di Amerika
Serikat biasanya diminum pada suhu yang lebih rendah dari ini.Tetapi ada minuman yang sedikit mengkhawatirkan para ilmuan yaitu maté, sejenis teh yang
populer di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika yang secara tradisional diminum pada suhu yang
sangat panas. ACS melaporkan adanya hubungan antara minuman dan kanker esofagus, tetapi
hanya ketika disajikan pada suhu tradisional yang sangat panas.

Peneliti yang sama itu – yang menyatukan minuman yang sangat panas dengan kelompok semua
agen penyebab kanker – benar-benar mengeliminasikan kopi dari daftar minuman karsinogen, di
mana itu sudah sejak 1991. Hal ini membuat para pecinta kopi bisa menghembus nafas lega.

Mereka mengatakan bahwa, karena basis bukti ilmiah yang lebih luas yang kita miliki saat ini, kita
tidak perlu merasa tidak nyaman meneguk kopi panas kita di pagi hari. “Pada dasarnya ini adalah
pesan yang meyakinkan bagi peminum kopi,” kata Dr. Alberto Ascherio, profesor nutrisi dan
epidemiologi di Harvard T. H. Chan School of Public Health, mengatakan pada TIME.
Hal yang kita bisa lakukan untuk mencegahnya adalah dengan mengatur suhu teh atau kopi
panas yang kita minum. Jauhi memesan teh atau kopi dengan “extra hot”


You must be logged in to post a comment.

Copyrights © 2017 - 2024 Jamu Heritage. All Rights Reserved.