Kurangi Resiko Kanker Dengan Menjaga Berat Badan Ideal
Mengingat kanker dapat menyerang siapa saja, dan jumlah orang yang terpapar kanker terus bertambah setiap tahun, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengimbau agar kita semua bisa mencegah penyakit ini dengan menerapkan tiga komponen utama hidup sehat.
Pertama, menjaga berat badan ideal. Ketua YKI, Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD KHOM mengatakan kita tidak harus memaksakan diri untuk menurunkan berat badan jika memang tidak mampu.Kalau badan sudah gemuk dan merasa tidak sanggup untuk menurunkannya, coba untuk tetap mempertahankan berat badan tersebut.
Baca Juga : 8 Makanan ini Dapat Mengurangi Risiko Kanker Payudara
“Mempertahankan dalam arti, jangan sampai berat itu naik lagi,” kata Aru dalam sebuah diskusi Kita Bisa, Aku Bisa: Waspadai Mitos Kanker di kawasan Senayan pada Jumat, 26 Januari 2018. Beda Benjolan Tumor dan Kanker di Payudara. Pertahankan berat badan yang ada dengan mengontrol asupan makan sehari-hari. Dari kebiasaan itu, lambat laun berat badan akan turun dengan sendirinya tanpa orang itu sadari.
“Kalau kita bilang turunkan berat badan, pasti yang dibayangkan susahnya saja. Dengan seperti ini, mereka tidak sadar saja kalau itu membantu menurunkan berat badannya,” kata Aru menambahkan. Selain mengatur pola makan sehat, lanjut Aru, berat badan bisa tetap ideal jika diimbangi dengan olahraga teratur.
Menurut Aru, jika Anda mengikuti panduan ini, risiko terkena kanker bisa turun sampai 35 persen atau bahkan 50 persen pada kanker tertentu. Penurunan risiko ini bahkan bisa lebih besar jika Anda tidak minum alkohol dan tidak merokok. Aru menambahkan, dari hasil sebuah riset yang ditemukan Union for International Cancer Control (UICC), menunjukkan, pasien kanker payudara dapat mengurangi risiko terjangkit kembali sampai 40 persen dengan rutin melakukan aktivitas fisik.
Tidak perlu berat, yang ringan saja merupakan cara menyenangkan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker.
Sumber : Liputan6.com
Pingback: Kanker Payudara Juga Bisa Menyerang Pria. Kenali Gejalanya – Jamu Heritage