Minyak Kelapa Dapat Mempercepat Penurunan Berat Badan, Apakah Benar ?
Banyak orang beranggapan bahwa minyak kelapa bisa menjadi salah satu makanan paling baik untuk penurunan berat badan. Namun, penelitian yang bertujuan untuk meneliti penurunan berat badan hanya dengan menambahkan minyak kelapa ke dalam diet tampaknya tidak konsisten.
Klaim kesehatan mengenai konsumsi minyak kelapa untuk menurunkan berat badan cenderung bergantung pada studi minyak rantai-trigliserida menengah (MCT).
Kelapa adalah merupakan sumber yang baik untuk MCT yang terjadi secara alami, tetapi minyak kelapa juga mengandung beberapa jenis lemak lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah minyak kelapa dapat membantu orang menurunkan berat badan dan cara kerjanya. Kami juga membahas cara menggunakan minyak kelapa, serta risiko dan pertimbangan untuk melakukannya.
Apakah itu bekerja?
MCT yang ada dalam minyak kelapa dapat membantu penurunan berat badan dan manajemen. Namun, temuan saat ini mengenai efek konsumsi minyak kelapa terhadap penurunan berat badan masih kontroversial.
Banyak orang menganggap bahwa menambahkan minyak kelapa ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan. Namun, klaim ini cenderung bergantung pada temuan dari studi MCT dan minyak MCT. Meskipun minyak kelapa mengandung MCT, tidak sama dengan minyak MCT itu sendiri.
Minyak kelapa mengandung MCTS dalam jumlah kecil, seperti asam kaprat dan asam kaprilat. Namun, sekitar 50 persen kandungan lemak dalam minyak kelapa adalah asam laurat.
Beberapa orang menganggap asam laurat sebagai MCT, tetapi sebenarnya berada di antara trigliserida rantai panjang (LCT) dan MCT. Asam laurat mengandung 12 atom karbon, tetapi MCT yang ada dalam minyak MCT biasanya hanya mengandung enam hingga 10 atom karbon.
Mengapa ini berhasil?
MCT hadir dalam minyak kelapa dapat meningkatkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa kenyang.
Kami membahas dua mode aksi potensial berikut:
Efek metabolisme
MCT dalam minyak kelapa dapat mengurangi akumulasi lemak dalam tubuh.
Tubuh dapat dengan cepat memetabolisme MCT karena rantai karbonnya yang lebih pendek. Tidak seperti LCT, tubuh mengangkut MCT langsung ke hati, melewati sistem limfatik.
Hati dengan cepat mengubah MCT menjadi energi dan keton. Keton, atau badan keton, adalah produk sampingan dari metabolisme lemak. Beberapa orang meyakini bahwa keton adalah sumber energi yang lebih efisien daripada glukosa, yang biasanya digunakan tubuh sebagai sumber bahan bakar utama.
Karena tubuh menggunakan MCT segera, MCT dapat menghasilkan efek termogenik dalam tubuh. Dengan kata lain, MCT dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
Sebuah meta-analisis pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa mengganti LCT dengan MCT dalam makanan dapat menyebabkan penurunan sedikit berat badan, lemak visceral, dan total lemak tubuh.
Para peneliti di Pusat Medis Universitas Columbia di New York City, NY, menyelidiki efek termogenik dari minyak kelapa dibandingkan dengan minyak jagung. Mereka melakukan penelitian kecil pada 2017 yang melibatkan 15 remaja. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak kelapa tidak meningkatkan termogenesis.
Peningkatan rasa kenyang
Istilah kenyang mengacu pada perasaan kenyang yang terjadi setelah makan. Rasa kenyang memainkan peran penting dalam penurunan berat badan karena mencegah orang makan lagi sampai mereka merasa lapar. Makan makanan berlemak tinggi dapat berkontribusi pada tingkat rasa kenyang yang lebih tinggi.
Dalam sebuah studi dari 2017, peserta mengkonsumsi smoothie sarapan yang mengandung minyak MCT, minyak kelapa, atau minyak sayur pada 3 hari terpisah. Orang-orang dalam kelompok minyak MCT memiliki pengurangan asupan makanan yang lebih besar dan tingkat rasa kenyang yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kelompok minyak kelapa dan sayuran.
Para peneliti mengaitkan perbedaan rasa kenyang dengan fakta bahwa minyak kelapa mengandung jauh lebih sedikit MCT daripada minyak MCT murni.
Dalam studi pada tahun 2016, para peneliti membandingkan efek minyak kelapa dan minyak bunga matahari pada selera 36 peserta.
Selama studi, para ilmuwan meminta para peserta untuk makan es krim yang mengandung rasio minyak kelapa dan minyak bunga matahari yang berbeda 45 menit sebelum makan malam mereka.
Meskipun mereka yang makan es krim yang mengandung proporsi minyak kelapa lebih banyak makan lebih sedikit untuk makan malam, mereka akhirnya mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan ringan di malam hari.
Temuan ini menunjukkan bahwa hanya makan minyak kelapa tidak akan menghasilkan penurunan berat badan yang drastis. Namun, ini seharusnya tidak menghalangi orang untuk mengkonsumsi minyak kelapa.
Bagaimana cara menggunakan
Konsumsi minyak kelapa bekerja dengan baik sebagai bagian dari diet seimbang tinggi ikan dan produk segar dan makanan olahan rendah.
Orang yang mengkonsumsi minyak kelapa tanpa membuat perubahan pola makan lain mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk menurunkan berat badan.
Meskipun mengkonsumsi minyak MCT dapat menawarkan manfaat penurunan berat badan, ia memiliki aplikasi kuliner terbatas. Karena titik asapnya yang rendah, minyak MCT tidak dapat menggantikan lemak masak, seperti mentega dan minyak zaitun.
Orang bisa dengan aman memasak dengan minyak kelapa. Terlepas dari namanya, minyak kelapa berperilaku sangat mirip dengan mentega. Kedua bentuk lemak tersebut mengandung lemak jenuh konsentrasi tinggi yang membuatnya padat pada suhu kamar.
Selain memasak dan membuat kue dengan minyak kelapa, orang dapat menambahkannya ke minuman seperti kopi, teh, dan smoothie. Orang yang menikmati rasa minyak kelapa dapat dengan aman mengkonsumsinya mentah.
Risiko dan pertimbangan
Minyak kelapa terutama terdiri dari lemak jenuh, yang dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan, seperti meningkatkan kadar kolesterol total.
Dietary Guidelines for Americans 2015-2020 menyarankan bahwa lemak jenuh harus menyumbang kurang dari 10 persen dari asupan kalori harian seseorang.
Temuan dari studi tahun 2018 menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein) tanpa mempengaruhi kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein). Dokter sering menyebut kolesterol HDL sebagai “kolesterol baik” dan kolesterol LDL sebagai “kolesterol jahat.”
Studi ini juga menemukan bahwa mengkonsumsi minyak kelapa tidak mempengaruhi berat badan atau indeks massa tubuh (BMI) peserta. Orang-orang dalam penelitian ini mengkonsumsi 50 gram minyak kelapa per hari, yang jauh melebihi jumlah lemak harian yang disarankan.
Ringkasan
Studi efek minyak kelapa terhadap berat badan telah menghasilkan hasil yang tidak konsisten dan kontradiktif. Penelitian lebih lanjut akan membantu para ilmuwan menarik kesimpulan lebih lanjut tentang manfaat kesehatan potensial dari mengkonsumsi minyak kelapa.
Alih-alih menambahkan minyak kelapa ke makanan tinggi karbohidrat dan makanan olahan, pertimbangkan untuk menggunakan minyak kelapa untuk menggantikan kalori dari lemak memasak lainnya.
Secara umum, cara paling efektif bagi seseorang untuk menurunkan berat badan adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, mengurangi asupan kalori harian, dan makan makanan yang seimbang dan sehat.
Ekstrak Daun Sambiloto dan Temulawak Dalam Curandro
Curandro, The Ultimate Health Suplement!
Alasan terbaik untuk menkonsumsi Curandro adalah manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Komposisi utama dari Curandro adalah Andrographidis Herba atau Daun Sambiloto. Daun Sambiloto telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Jamu. Rasanya yang sangat pahit membuat Daun Sambiloto mendapat julukan “The King of Bitters”.
Khasiat Daun Sambiloto terbukti bukan merupakan mitos. Melalui Monograf-nya tentang Tanaman Berkhasiat Medis, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengakui khasiat medis yang tinggi di dalam Daun Sambiloto. Hal ini kemudian mengukuhkan Daun Sambiloto sebagai tanaman herbal dengan high medical value.
Komposisi lain dari Curandro adalah Curcuma Xanthorrhiza atau Temulawak. Temulawak merupakan umbi-umbian yang juga telah sejak dahulu digunakan oleh nenek moyang kita dalam praktek penggunaan Jamu. Sama halnya dengan Daun Sambiloto, Temulawak pun telah mendapat pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO atas khasiatnya yang memiliki high medical value.
6 Khasiat Mutakhir dari Daun Sambiloto
- Sifatnya sebagai immune modulator, menjaga imunitas tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit
- Mengandung antioxidant yang sangat tinggi
- Menjaga stamina tubuh
- Dikenal luas sebagai antibiotik alami
- Menjaga kesehatan pankreas
- Membantu mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, salah satunya Influenza
6 Khasiat Mutakhir dari Temulawak
- Sifatnya sebagai hepatoprotektor, melindungi liver dari kerusakan
- Memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi
- Menetralkan racun yang ada di dalam tubuh
- Melindungi tubuh dari serangan radikal bebas
- Menjaga kadar lemak darah
- Membantu mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti tumor, kanker, stroke dan lain-lain
Kini, keduabelas manfaat dari Daun Sambiloto dan Temulawak dapat Anda rasakan hanya di dalam satu produk saja yaitu Curandro!
Memutuskan untuk hidup sehat sangatlah mudah, namun melakukannya akan sedikit lebih sulit. Namun bagaimana pun juga, sehat itu penting. Kesehatan kita akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas kita sehari-hari. Menghindari stress, istirahat yang cukup, berolahraga setiap hari dan memiliki kebiasaan makan yang baik akan membantu anda menjalani pola hidup sehat. Pola hidup yang sehat akan meminimalisir resiko kita terserang suatu penyakit dan kemudian akan meningkatkan kualitas hidup kita.
Bagaimana Stres Kronis Meningkatkan Pertumbuhan Sel Kanker ?
Jamu Heritage Artikel
Setelah melakukan studi baru pada kelinci percobaan, para peneliti sekarang memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang bagaimana stres kronis (jangka panjang, berkelanjutan) dapat mempercepat pertumbuhan sel induk kanker. Mereka mungkin juga telah menemukan cara untuk mencegah stres melakukan kerusakannya.
Stres kronis, yang dialami seseorang secara konsisten dalam jangka waktu yang lama, memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional serta kesehatan fisik. Penelitian telah mengaitkan stres kronis dengan percepatan kerusakan kognitif, risiko lebih tinggi masalah jantung, dan masalah kesehatan usus.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa paparan stres dapat mempercepat pertumbuhan kanker melalui dampaknya pada aktivitas gen. Sekarang, para peneliti dari Universitas Kedokteran Dalian di Cina – bekerja sama dengan rekan-rekan dari seluruh dunia – telah menemukan mekanisme kunci, yang memicu stres kronis, yang mendorong pertumbuhan sel-sel induk kanker yang berasal dari tumor.
Lebih khusus lagi, para peneliti telah mempelajari mekanisme ini pada model objek percobaan kanker payudara. Temuan yang mereka laporkan dalam Journal of Clinical Investigation – menunjukkan jaringan pada hormon epinefrin, tetapi mereka juga menyarankan strategi untuk menangkal efek mekanisme stres pada sel kanker.
“Anda dapat membunuh semua sel yang Anda inginkan dalam tumor,” kata rekan penulis Keith Kelley, dari University of Illinois di Chicago, “tetapi jika sel induk, atau sel induk, tidak terbunuh, maka tumor tersebut akan tumbuh dan bermetastasis.”
“Tumor Tersebut ini adalah salah satu studi pertama yang menghubungkan stres kronis khususnya dengan pertumbuhan sel-sel induk kanker payudara.”
Stres Memicu Pertumbuhan Tumor
Untuk melihat bagaimana stres akan berdampak pada pertumbuhan sel kanker pada objek penelitian, para peneliti menempatkan semua objek penelitian dalam kandang kecil dan terbatas selama seminggu. Kemudian, mereka membagi objek penelitian menjadi dua kelompok.
Mereka menempatkan satu kelompok ke dalam selungkup yang besar dan nyaman untuk menghentikan tekanan. Objek penelitian ini bertindak sebagai kelompok kontrol. Kelompok lain tinggal di dalam kandang kecil selama 30 hari; objek penelitian ini bertindak sebagai kelompok eksperimen.
Setelah penyelidikan awal mereka, para ilmuwan tidak hanya melihat bahwa objek penelitian yang stres menunjukkan perubahan perilaku yang menunjukkan depresi dan kecemasan, tetapi juga bahwa mereka memiliki tumor kanker yang lebih besar daripada rekan-rekan mereka dalam kelompok kontrol.
Juga, tumor ini tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat, dan secara keseluruhan, objek penelitian yang stres juga memiliki jumlah sel induk kanker yang lebih besar daripada objek lainnya. Namun, pada titik ini, masih belum jelas persis bagaimana stres berkontribusi pada perkembangan kanker.
Menurut peneliti utama Quentin Liu, dari Institute of Cancer Stem Cell di Dalian Medical University, “Jaringan pensinyalan langsung antara jalur stres dan sistem penjalaran kanker hampir tidak diketahui.”
Dia menambahkan, “Pemahaman yang lebih baik tentang biokimia yang menyebabkan stres meningkatkan pertumbuhan sel kanker dapat mengarahkan kita ke intervensi obat yang ditargetkan, salah satunya kami temukan dalam penelitian ini.”
Salahkan epinefrin, bukan kortisol
Ketika mereka melihat bagaimana berbagai faktor fisiologis berubah pada objek yang mengalami stres kronis, para peneliti mendekati hormon yang disebut epinefrin.
objek yang stres memiliki kadar hormon ini jauh lebih tinggi daripada objek pada kelompok kontrol. Juga, pada objek dari kelompok eksperimen yang telah menerima obat yang memblokir ADRB2 – yang merupakan reseptor epinefrin – tumor kanker lebih kecil dan jumlah sel induk kanker juga lebih rendah.
“Ketika kebanyakan orang berpikir tentang stres,” kata Kelley, “mereka pikir itu kortisol yang menekan sistem kekebalan tubuh.” Namun, ia menambahkan, “Yang menakjubkan adalah kortisol sebenarnya lebih rendah setelah sebulan stres.”
Bagaimana epinefrin membantu sel-sel induk kanker berkembang? Para penulis menjelaskan bahwa ketika hormon ini berikatan dengan ADRB2, interaksi ini meningkatkan kadar dehidrogenase laktat, enzim yang biasanya memberi otot “suntikan” energi dalam situasi berbahaya. Ini memungkinkan orang tersebut untuk melawan ancaman atau melarikan diri darinya.
Produk sampingan dari peningkatan energi ini adalah produksi senyawa organik yang disebut laktat. Dalam kasus orang dengan kanker, sel-sel berbahaya sebenarnya memakan senyawa ini; itu memungkinkan mereka memperoleh lebih banyak energi.
Ini berarti bahwa jika seseorang memiliki stres kronis, mereka akan mengalami terlalu banyak dehidrogenase laktat dalam sistem mereka. Ini, pada gilirannya, akan mengaktifkan gen yang terkait dengan pertumbuhan kanker dan memungkinkan sel kanker untuk berkembang.
“Data ini menyediakan jalur baru yang menjelaskan bagaimana peningkatan epinefrin yang disebabkan oleh stres kronis meningkatkan perkembangan kanker payudara dengan bertindak langsung pada sel induk kanker.”
Quentin Liu
Apakah Vitamin C Jawabannya?
Selanjutnya, para peneliti memvalidasi hasil mereka dengan mempelajari kadar epinefrin darah pada 83 orang dengan kanker payudara. Cukup yakin, mereka menemukan bahwa orang dengan kadar epinefrin dalam darah yang tinggi juga mengalami kelebihan dehidrogenase laktat pada tumor kanker – yang para peneliti dapat akses melalui sampel biopsi kanker payudara.
Juga, orang-orang yang memiliki kadar hormon stres yang lebih tinggi cenderung memiliki hasil yang lebih buruk setelah perawatan bila dibandingkan dengan orang-orang dengan tingkat epinefrin yang lebih rendah.
Selanjutnya, para ilmuwan mencoba melihat apakah mereka dapat mengidentifikasi strategi untuk memblokir efek buruk epinefrin pada sistem. Dalam tes laboratorium pada garis sel kanker payudara, mereka menganalisis efek dari beberapa obat yang disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) terhadap produksi dehidrogenase laktat.
Substansi yang paling menjanjikan yang digunakan para peneliti adalah vitamin C, yang menghambat produksi dehidrogenase dalam percobaan laboratorium. Ketika para peneliti menguji pendekatan ini dalam model-model objek penelitian, mereka memperoleh hasil yang sama: objek stres yang mereka suntik dengan vitamin C mengalami penyusutan tumor.
“Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa vitamin C mungkin menjadi agen terapi baru dan efektif untuk menargetkan kanker pada pasien yang mengalami stres kronis,” simpul Liu.
Tujuh Antibiotik Alami yang Aman dan Efektif
Zat alami pada tanaman dan buah-buahan tertentu memiliki sifat antibakteri, tetapi mana yang aman untuk digunakan? Seperti salah satu contoh yaitu penisilin yang telah membantu orang untuk pulih dari penyakit dan kondisi yang fatal sejak 1940-an. Namun, orang juga beralih ke antibiotik alami untuk melakukan perawatan.
Masyarakat telah menggunakan solusi seperti ini selama ratusan tahun dan beberapa menunjukkan hasil yang baik dalam dunia medis. Dengan peningkatan yang terus-menerus pada bakteri yang kebal obat, para ilmuwan mencari ke alam ketika mengembangkan obat baru.
Berikut ini adalah 7 antibiotik alami terbaik versi Jamu Heritage:
- Bawang putih
Budaya di seluruh dunia telah lama mengakui bawang putih karena kekuatan preventif dan kuratifnya. Penelitian telah menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi pengobatan yang efektif terhadap berbagai bentuk bakteri, termasuk Salmonella dan Escherichia coli (E. coli). Bawang putih bahkan telah dipertimbangkan untuk digunakan melawan TBC yang resistan terhadap beberapa obat.
- Madu
Sejak zaman Aristoteles, madu telah digunakan sebagai salep yang membantu menyembuhkan luka dan mencegah atau menghilangkan infeksi. Para profesional kesehatan sekarang ini telah menemukan manfaatnya dalam mengobati luka kronis, luka bakar, bisul, luka baring, dan cangkok kulit. Misalnya, hasil penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa pembalut madu dapat membantu menyembuhkan luka.
Efek antibakteri dari madu biasanya dikaitkan dengan kandungan hidrogen peroksida. meskipun memiliki kandungan hidrogen peroksida yang lebih rendah. Sebuah studi 2011 melaporkan bahwa jenis madu yang paling terkenal menghambat sekitar 60 jenis bakteri. Ini juga menunjukkan bahwa madu berhasil mengobati luka yang terinfeksi Staphylococcus aureus yang resisten methicillin (MRSA).
Selain sifat antibakteri, madu dapat membantu menyembuhkan luka dengan menyediakan lapisan pelindung yang menumbuhkan lingkungan yang lembab.
- Jahe
Komunitas ilmiah juga mengakui jahe sebagai antibiotik alami. Beberapa penelitian, termasuk satu yang diterbitkan pada tahun 2017, telah menunjukkan kemampuan jahe untuk melawan banyak jenis bakteri.
Para peneliti juga mengeksplorasi kekuatan jahe untuk memerangi mabuk laut dan mual dan untuk menurunkan kadar gula darah.
- Echinacea
Penduduk asli Amerika dan tabib tradisional lainnya telah menggunakan echinacea selama ratusan tahun untuk mengobati infeksi dan luka. Para peneliti mulai memahami alasannya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Biomedicine and Biotechnology melaporkan bahwa ekstrak Echinacea purpurea dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus pyogenes (S. pyogenes). S. pyogenes bertanggung jawab atas radang tenggorokan, sindrom syok toksik, dan “penyakit pemakan daging” yang dikenal sebagai necrotizing fasciitis.
Echinacea juga dapat melawan peradangan yang terkait dengan infeksi bakteri. Ini tersedia untuk dibeli di toko kesehatan atau online.
- Goldenseal
Goldenseal biasanya dikonsumsi dalam teh atau kapsul untuk mengatasi masalah pernapasan dan pencernaan. Namun, itu juga dapat memerangi diare bakteri dan infeksi saluran kemih. Selain itu, hasil penelitian terbaru mendukung penggunaan goldenseal untuk mengobati infeksi kulit. Di laboratorium, ekstrak goldenseal digunakan untuk mencegah MRSA dari kerusakan jaringan.
Seseorang yang minum obat resep harus memeriksakan diri ke dokter sebelum menggunakan goldenseal, karena suplemen ini dapat menyebabkan gangguan. Goldenseal juga mengandung berberin, komponen penting dari antibiotik alami. Alkaloid ini tidak aman untuk bayi, atau wanita yang sedang hamil atau menyusui.
- Cengkeh
Cengkeh secara tradisional telah digunakan dalam prosedur gigi. Penelitian sekarang menemukan bahwa ekstrak air cengkeh mungkin efektif terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli.
- Oregano
Beberapa percaya bahwa oregano meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan. Ini mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.
Sementara para peneliti belum memverifikasi klaim ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa oregano adalah salah satu antibiotik alami yang lebih efektif, terutama ketika itu dibuat menjadi minyak.
Kesimpulan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap tahun lebih dari 2 juta orang Amerika menjadi tidak sehat dari bakteri yang resistan terhadap obat, yang mengakibatkan 23.000 kematian tahunan.
Bakteri ini merupakan ancaman yang terus tumbuh, dan kunci untuk mengembangkan obat baru dan efektif mungkin terletak pada perawatan antibiotik alami masa lalu.
Sementara antibiotik alami dapat memberikan peluang, mereka juga membawa risiko. Namun, penelitian terhadap perawatan ini terus berkembang, dan semakin banyak zat yang sedang diuji. Antibiotik alami yang secara tradisional digunakan selama berabad-abad dapat berkontribusi pada obat-obatan yang menyelamatkan jiwa di masa depan.
Faktor Penyebab dan Jenis Kanker Darah yang Paling Sering Terjadi
Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel yang membentuk sel darah dalam sumsum tulang. Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul.
Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang.
Jenis-jenis Kanker Darah
Ada berbagai jenis kanker darah. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, kanker ini dapat dikelompokkan menjadi akut dan kronis.
Kanker darah akut berkembang dengan cepat akibat penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal yang pesat dan penyebarannya ke dalam aliran darah. Jenis ini harus ditangani dengan segera.
Sementara itu, kanker darah kronis berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang. Gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun. Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait.
Kanker darah juga dapat dikategorikan menurut jenis sel darah putih yang diserang. Kanker darah yang menyerang sel-sel limfa dikenal dengan istilah leukemia limfotik dan yang menyerang sel-sel mieloid disebut leukemia mielogen.
Berdasarkan dua pengelompokan di atas, terdapat empat jenis kanker darah yang paling sering terjadi. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing jenis.
Leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia (ALL)
ALL dapat menghambat fungsi limfosit sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi yang serius. Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi juga mungkin menyerang dewasa.
Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)
Ini adalah jenis kanker darah yang umumnya menyerang dewasa. Tetapi AML juga dapat diidap oleh anak-anak serta remaja. Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan dapat menyumbat pembuluh darah.
Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Jenis kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa. CLL umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.
Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)
Jenis kanker darah ini umumnya diderita oleh dewasa. CML memiliki dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan. Lalu saat memasuki tahap kedua, jumlah sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga kondisi pasien akan menurun secara drastis.
Secara umum, kanker darah atau leukemia terjadi akibat produksi sel darah putih yang terlalu cepat sehingga banyak sel yang masih belum terbentuk secara sempurna dan akhirnya kekebalan tubuh penderitanya tidak berfungsi secara maksimal.
Gejala-gejala Kanker Darah
Gejala kanker darah sangat beragam. Tiap penderita biasanya mengalami indikasi yang berbeda-beda, tergantung kepada jenis kanker darah yang diidap.
Indikasi-indikasi kanker ini juga cenderung sulit dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi lain, seperti flu. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejala umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti:
- Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan.
- Demam.
- Menggigil.
- Sakit Kepala.
- Muntah-muntah.
- Keringat berlebihan, terutama pada malam hari.
- Nyeri pada tulang atau sendi.
- Penurunan berat badan.
- Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa.
- Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi.
- Mudah mengalami pendarahan (misalnya sering mimisan) atau memar.
- Muncul bintik-bintik merah pada pada kulit.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dan periksakan diri ke dokter. Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Darah
Penyebab dasar kanker darah belum diketahui secara pasti. Tetapi terdapat sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker ini. Faktor-faktor pemicu kanker darah tersebut meliputi:
- Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker darah, risiko Anda untuk terkena kanker yang sama akan meningkat.
- Kelainan genetik, misalnya sindrom down.
- Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau radioterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.
- Pengaruh kelainan darah yang diderita, misalnya myelodysplastic syndrome.
- Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau zat-zat kimia tertentu. Misalnya orang yang pernah terlibat dalam kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.
- Merokok. Rokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker darah (terutama leukemia mielogen akut), tapi juga berbagai penyakit lain.
Diagnosis dan Pengobatan Kanker Darah
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang ada sebelum memeriksa kondisi fisik Anda. Jika menduga Anda mengidap kanker darah, misalnya karena adanya pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa, dokter akan menganjurkan pemeriksaan lebih mendetail yang meliputi tes darah serta biopsi sumsum tulang.
Tes darah akan menunjukkan kadar sel darah putih yang abnormal. Sementara biopsi sumsum tulang digunakan untuk memastikan keberadaan sel-sel kanker darah. Prosedur yang dilakukan dengan mengambil sampel sumsum tulang ini juga digunakan untuk mengetahui jenis kanker darah.
Setelah diagnosis kanker darah positif, dokter akan mendiskusikan langkah pengobatan yang tepat. Jenis penanganan yang akan Anda jalani tergantung kepada banyak faktor, antara lain usia dan kondisi kesehatan Anda serta jenis dan stadium kanker darah yang Anda idap. Berikut ini adalah metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker darah.
- Kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker.
- Radioterapi untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
- Terapi terfokus untuk menyerang bagian-bagian rentan dalam sel-sel kanker.
- Terapi biologis untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.
- Transplantasi sel induk atau stem cell untuk penggantian sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat. Sel-sel induk yang digunakan bisa berasal dari tubuh Anda sendiri atau tubuh orang lain sebagai pendonor. Kemoterapi atau radioterapi biasanya akan dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.
Badan Kesehatan Dunia (PBB) atau WHO menyatakan bahwa pencegahan merupakan strategi terbaik yang paling efektif untuk mengontrol penyakit kanker. Lebih jauh dipaparkan bahwa satu dari tiga kasus kanker sesungguhnya dapat dicegah sebelum kanker tersebut meluas dan memperparah kondisi pasien.
Skema Pencegahan Kanker ditujukan bagi Anda yang ingin melakukan pencegahan terhadap penyakit kanker. Pencegahan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik memiliki keturunan kanker atau tidak.
Bagi anda penderita Kanker Darah, kami dari jamuheritage.com telah menyediakan Skema Pengobatan Kanker Darah lengkap dengan dosis-dosis yang dibutuhkan.
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Apa Itu ? Apakah Jamu Heritage Diproses Secara CPOTB ?
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik yang disingkat CPOTB adalah seluruh aspek kegiatan dalam pembuatan obat tradisional yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dengan kata lain CPOTB merupakan sebuah jaminan mutu dari setiap obat herbal.
Apakah produk-produk Jamu Heritage diproses secara CPOTB? Produk-produk Jamu Heritage dibuat dengan 100% bahan alam dan diformulasikan oleh dokter Paulus W Halim serta diproduksi dengan jaminan mutu CPOTB sehingga setiap produk jamu heritage memiliki kualitas yang baik.
Tidak seluruh industri herbal mampu memenuhi standar produksi baru dari Badan POM RI ini karena tingginya standar kualitas yang ditetapkan. Terbukti bahwa kami merupakan salah satu industri herbal di provinsi Banten yang mampu memenuhi syarat-syarat rekomendasi standar CPOTB.
Bahkan produk-produk Jamu Heritage melampaui beberapa syarat minimum yang ditetapkan diantaranya,
- Syarat Uji Logam Berat
Badan POM RI menetapkan setiap produk harus melampaui setidak-tidaknya TIGA uji logam berat.
Sedangkan seluruh produk Jamu Heritage melewati LIMA Syarat Uji Logam Berat. - Syarat Uji Bahan Pengawet
Badan POM RI menetapkan setiap produk harus melampaui setidak-tidaknya TIGA uji bahan pengawet.
Sedangkan seluruh produk Jamu Heritage melewati LIMA Syarat Uji Bahan Pengawet. - Syarat Uji BKO (Bahan Kimia Obat)
Badan POM RI menetapkan bahwa setiap obat tradisional harus bebas dari bahan kimia obat karena untuk menjaga ke alamian dari obat tradisional tersebut
Selain memenuhi standar produksi yang baik (melalui serangkaian persyaratan tes), seluruh produk Jamu Heritage juga didukung oleh bahan baku yang aman. Ke depannya, Jamu Heritage selalu berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik melalui produk berkualitas bagi konsumen.
Berbagai Upaya untuk Mencegah Kanker Usus Besar. Apa Saja ?
Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang menjadi penyebab kematian baik pada laki-laki maupun perempuan di dunia. Bila diabaikan, harapan hidup untuk pasien kanker usus besar stadium lanjut pada lima tahun kedepan sangat kecil kemungkinannya. Sebagian kasus kanker usus besar baru bahkan sudah ditemukan pada usia muda.
Namun, penyakit ini masih dapat dicegah dengan cara-cara yang sederhana. Upaya pencegahan ini sangat berkaitan dengan merubah gaya hidup dan pola makan. genetik memang menjadi salah satu faktor risiko dari kanker usus besar. Akan tetapi faktor risiko utama dari kanker usus besar adalah gaya hidup dan makanan. contoh asupan yang sudah terbukti berkaitan dengan risiko kanker usus besar adalah konsumsi daging merah dan daging olahan yang tinggi serta kurang asupan sayur dan buah.
Berdasarkan temuan ini, mengungkapkan bahwa merubah gaya hidup dan asupan gizi sehari-hari yang sederhana dapat mencegah dan menekan risiko kanker usus besar. Berikut ini adalah beberapa dari perubahan gaya hidup yang dianjurkan.
- Batasi daging merah, perbanyak sayur dan buah
Sesuai dengan tren sekarang ini, banyak orang yang lebih memilih makan daging merah, daging yang diawetkan, kalengan dan yang diasap dibandingkan dengan makan sayuran atau buah-buahan karena mereka menilai sayur buah-buahan memiliki karbohidrat yang cukup tinggi. justru tren tersebut sangat menyesatkan dan dapat merugikan kesehatan masyarakat. Untuk mengendalikan risiko kanker usus besar, konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi. Sebaliknya, konsumsi sayur dan buah sebaiknya ditingkatkan sesuai anjuran.
- Kendalikan berat badan dan gaya hidup
Hal lain yang tak kalah penting untuk dikendalikan adalah berat badan berlebih karena kegemukan merupakan salah satu faktor risiko kanker usus besar. Terkait pencegahan kanker usus besar, sebaiknya juga menghindari minuman beralkohol.
- Kenali faktor risiko, gejala dan pengobatan dini
Kanker usus besar yang baru ditangani pada stadium lanjut memang hanya memiliki harapan hidup lima tahun cukup kecil. Akan tetapi, apabila kanker usus besar yang ditangani secara medis sejak stadium awal memiliki harapan hidup yang jauh lebih besar. Bila tertangani sejak stadium awal, pasien kanker usus besar memiliki harapan hidup lima tahun sebesar 92 persen.
- Perhatikan Tingkat Kematangan dalam Memasak Daging
Cara memasak daging bisa menjadi penyebab mengapa daging merah dikaitkan dengan kanker usus besar. Memasak (seperti menggoreng, memanggang, atau membakar) daging pada suhu tinggi –bahkan sampai daging hangus- dapat menyebabkan interaksi antara kreatinin otot dengan asam amino. Akibatnya, sejumlah senyawa nitrosamine yang bersifat karsinogenik (senyawa penyebab kanker) terbentuk.
Karena tak bergejala di awal, salah satu cara untuk menemukan kanker usus besar dalam stadium dini adalah dengan melakukan pemeriksaan skrining secara rutin. Pemeriksaan skrining sangat disarankan bagi orang-orang dengan faktor risiko kanker usus besar yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali faktor-faktor risiko kanker usus besar yang dimiliki diri sendiri.
Semakin lanjut, kanker usus besar akan menyebabkan timbulnya beberapa gejala di mana salah satunya adalah adanya perubahan pola defekasi. Kondisi ini dapat dilihat dari mudahnya seseorang mengalami diare atau sembelit secara bergantian. Gejala lain yang mungkin dialami adalah sakit perut berulang, buang air besar berdarah, berat badan turun, pucat tanpa sebab yang jelas hingga terdapat benjolan pada perut ketika diraba. Pemeriksaan kolonoskopi dan dilanjutkan dengan biopsi merupakan metode utama untuk menemukan kanker usus ini pada usus Anda.
Selain itu pencegahan kanker usus besar juga bisa menggunakan obat herbal jamu heritage yaitu Curcatrol. Curcatrol terdiri dari beberapa komponen yang dipercaya secara turun temurun dapat mencegah kanker sehingga curcatrol bukanlah obat herbal yang hanya terdiri dari herbal tunggal dan obat herbal curcatrol tidak memiliki efek samping. disamping itu ada juga obat herbal yang dapat membantu yaitu Curmeric sebagai antioksidan dan anti radang sehingga membuat sel kanker tidak berkembang.
10 Kunci Gaya Hidup yang Lebih Sehat di 2019
Tidur lebih cukup dan berolahraga dan diimbangi dengan sedikit lebih banyak buah dan sayuran adalah awal yang sangat baik untuk kesehatan yang lebih baik.
Tahun baru membawa janji dan harapan baru. Salah satunya adalah keinginan untuk memperbaiki diri kita sendiri. Dalam banyak hal, setiap tahun baru adalah sebuaha awal yang baru dan kesempatan baru untuk menghentikan pola lama dan mengubah kebiasaan yang tidak sehat.
Jika bulan Januari memberi Anda keinginan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Gunakanlah motivasi itu dan segeralah membuat perubahan yang kuat dan tahan lama yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda.
Berikut ini adalah 10 kunci untuk menumbuhkan gaya hidup sehat untuk 2019 dan seterusnya:
- Menyingkirkan Resolusi.
Mengapa resolusi harus disingkirkan ? Masalah dengan resolusi adalah bahwa kita sering tidak menindaklanjuti, melakukan dan berhasil dengannya, karena resolusi lebih seperti janji sementara. Anda tidak pernah benar-benar merubah dan mengatur gaya hidup Anda dengan cara yang mendukung kesehatan. Keberhasilan yang langgeng datang ketika Anda menciptakan kebiasaan yang mendukung perubahan yang ingin Anda lihat dalam hidup Anda. Ini berarti anda tidak menyerah ketika Anda mengalami terpeleset dan tetap bertahan dengan itu bahkan selama masa-masa sulit dan menegangkan.
Tahun 2019 ini lebih baik menggunakan momentum Tahun Baru untuk memupuk kebiasaan sehat yang dapat Anda pertahankan seumur hidup. Membangun kebiasaan yang konsisten dan sehat adalah kunci menuju kesejahteraan seumur hidup. Lagipula, apa yang kita lakukan setiap hari lebih penting daripada apa yang kita lakukan sesekali.
- Identifikasi perilaku apa saya yang perlu Anda perkuat untuk kesehatan jangka panjang.
Kita semua tahu bahwa kita perlu makan dengan benar, berolahraga, banyak tidur dan minum banyak air agar sehat. Banyak yang berpikir bahwa kita sudah melakukan perilaku yang layak untuk menjadi sehat. Namun, sebenarnya kebanyakan dari kita belum layak dikatakan sehat. Salah satu studi menemukan bahwa sangat sedikit orang dewasa (hanya 3 persen) yang benar-benar memenuhi semua kriteria gaya hidup sehat. Para peneliti melihat empat kunci menuju kesehatan, termasuk:
- Tidak merokok.
- Mempertahankan berat badan yang sehat atau berhasil menurunkan berat badan.
- Makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari.
- Berolahraga 30 menit atau lebih, lima kali seminggu.
Hanya sedikit dari kita yang benar-benar melakukan semua ini. Dan meskipun ini penting, kesehatannya lebih baik daripada memeriksa kotak-kotak itu. Hal ini juga tentang memiliki sikap positif, citra diri yang positif, menjaga kesehatan mental Anda dan menghabiskan waktu yang tepat bersama teman dan keluarga. Jadi, sebelum Anda membuat komitmen untuk memulai “Anda” yang lebih sehat di Tahun Baru, putuskan bagian mana yang ingin Anda perkuat. Mulailah dengan satu atau dua area teratas Anda dan kerjakan daftar Anda.
- Ketahui apa yang cocok untuk Anda.
Kemampuan Anda untuk mempertahankan gaya hidup sehat anda akan tergantung pada strategi yang sesuai dengan kepribadian Anda. Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan saat Anda berhasil dan saat Anda berjuang. Keadaan apa yang paling membantu Anda dan mendorong Anda untuk melakukan yang terbaik?
Situasi apa yang menurut Anda mengganggu? Apa yang membuat Anda tidak bertahan dengan tujuan Anda? Apa pun tujuan Anda, sebelum Anda dapat mengubah gaya hidup Anda, Anda harus tahu dari mana Anda memulai dan memahami alasan Anda untuk melakukan perubahan. Ketahui apa yang berhasil untuk Anda dan apa yang tidak. Karena dengan itu anda akan lebih mudah melakukan perubahan untuk menjadi lebih sehat.
- Evaluasi dan ubah kebiasaan tidak sehat.
Hal-hal yang kita lakukan secara teratur, mulai dari menyikat gigi hingga makanan ringan yang kita raih, sering menjadi kebiasaan kita. Langkah pertama untuk mengubah perilaku apa pun adalah mengevaluasi kebiasaan kita saat ini.
Apabila Anda terbiasa berolahraga setiap pagi, itu bagus. Namun, Jika Anda juga terbiasa membeli sekantong keripik dan soda setiap sore, itu tidak benar. Anda perlu mencari cara untuk mengacaukan pola kebiasaan tidak sehat dan membangun pola baru, sambil melanjutkan kebiasaan sehat Anda. Mulailah membuat perubahan kecil setiap hari. Kemas camilan sehat untuk dibawa bekerja. Bawalah botol air isi ulang bersamamu agar Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.
- Buat perubahan kecil dan kuat.
Jangan mencoba untuk langsung membuat perubahan besar, hidup menyapu sekaligus. Itu bisa membuat Anda merasa kewalahan dan tergoda untuk menyerah sama sekali. Mulailah dari yang kecil dan kuat. Jika Anda mencoba untuk terbiasa berolahraga lebih sering tetapi tidak sehat dan terintimidasi oleh gagasan olahraga, mulailah dengan melakukan latihan yang paling mudah dan paling tidak merepotkan yang dapat Anda lakukan. Cobalah berjalan di sekitar rumah selama 10 menit ketika Anda pulang dari kantor. Atau bahkan hanya melakukan latihan selama lima menit di ruang tamu Anda.
Apa pun itu, mulailah melakukannya setiap hari. Setelah terasa seperti bagian normal dalam hidup Anda, sehingga Anda dapat meningkatkannya secara bertahap. Jika Anda mengalami kemunduran, jangan menyalahkan diri sendiri; kembali saja melakukan apa yang Anda lakukan. Tujuannya untuk menciptakan kebiasaan yang terasa mudah dicapai.
- Bangun kehidupan yang memadukan pekerjaan dan kesenangan.
Banyak pengusaha sukses mengklaim bahwa keseimbangan kerja dan kehidupan adalah sebuah mitos belaka. Konsep menemukan keseimbangan sering memaksa kita untuk membuat konsesi. kita merasa seperti berada dalam tindakan naik turun yang besar, dan kita merasa pusing dengan kewajiban dan stres. Alih-alih, memahami fakta bahwa pekerjaan dan kehidupan sering tidak sejalan. Semakin banyak, perusahaan memahami bahwa kita perlu mengatasi masalah kehidupan saat bekerja dan bahwa kita membutuhkan fleksibilitas dalam jadwal kerja kita.
Intinya adalah, daripada anda berfokus pada batas-batas di mana kehidupan kerja Anda berakhir dan kehidupan pribadi dimulai, carilah cara untuk memadukan unsur-unsur kehidupan Anda. Fokus pada membuat pilihan yang konsisten, sehat, dan positif yang mencerminkan nilai-nilai, tanggung jawab, dan tujuan Anda di semua aspek kehidupan.
- Makan makanan yang sehat.
Pepatah tua mengatakan, Anda adalah apa yang Anda makan. Makanan dan camilan yang kita konsumsi akan berdampak langsung pada kesehatan kita. Jika anda mengonsumsi makanan dan camilan yang sehat bukan berarti Anda harus berhenti berolahraga karena anda sudah sehat. Olahraga teratur akan membuat metabolisme Anda meningkat dan membantu Anda membakar lemak. Jika Anda melakukan diet yang buruk. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mengerikan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke, dan masalah ini semakin terlihat pada orang-orang diusia muda.
Jika Anda memiliki berat badan yang sehat, tetap pastikan Anda makan makanan bergizi karena hal itu sangat penting untuk kesehatan jangka panjang Anda. Seperti mengurangi gula, meningkatkan asupan sayuran dan buah-buahan, dan menghindari makanan “konvensional” yang diproses. Anda tidak harus melepaskan semua hal yang lezat dan menggemukkan, tetapi berlatihlah mengontrol porsi yang cukup.
- Dapatkan kualitas tidur yang cukup.
Terkadang kita mengabaikan pentingnya tidur yang cukup. Apabila, jika kita sudah makan dengan benar, rajin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, apakah benar-benar penting jika kita mendapatkan tidur yang direkomendasikan 8 jam semalam? Tentu saja! Tidur merupakan peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan untuk hidup kita.
Mendapatkan tidur yang berkualitas akan cukup baik dalam kesehatan mental dan fisik kita. Tidur adalah kunci fungsi otak, hal itu memengaruhi seberapa baik Anda belajar, bekerja, berpikir, bereaksi, dan bergaul dengan orang lain. Kekurangan tidur yang terus-menerus meningkatkan risiko Anda untuk masalah kesehatan kronis. Pada siang hari, tubuh Anda dirusak oleh lingkungan Anda dan tugas-tugas yang Anda lakukan. Tidur memulihkan Anda. Pastikan Anda menjadikan tidur yang cukup sebagai landasan gaya hidup sehat Anda yang baru.
- Kelola stres.
Dunia kita sekarang ini menuntut kita untuk hidup dalam lingkungan yang sangat aktif dan bertekanan. Aktivitas dalam hidup kita terjadi begitu cepat sehingga seringkali sulit untuk mengikutinya.
Hal ini menyebabkan stres menumpuk. Penting bagi kita untuk membedakan antara hal-hal yang berada dalam kendali kita dan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Misalnya, mendapatkan ban kempes adalah hal di luar kendali Anda, tetapi mendapatkan hasil buruk untuk pekerjaan biasa-biasa saja berada dalam kendali Anda.
Anda dapat mengurangi dan mengelola stres Anda dengan mengendalikan hal-hal yang dapat Anda kontrol. Dengan cara ini, ketika peristiwa stres yang tak terduga terjadi, Anda akan cukup rileks untuk fokus pada mereka dan menyelesaikan masalah tersebut tanpa menjadi kewalahan. Anda juga dapat melakukan terapi relaksasi seperti meditasi dan bernapas dalam-dalam untuk membantu Anda mengelola perasaan stres.
- Perlahan dan renungkan saat ini.
Banyak dari kita yang begitu fokus pada pekerjaan dan tugas sehari-hari sehingga kita lupa menikmati momen yang kita alami.
Berhentilah sepanjang hari dan hargai keindahan dunia di sekitar Anda, suara tawa, bagaimana matahari terasa di wajah Anda, bagaimana perasaan kaki Anda saat berjalan. Luangkan waktu untuk menikmati setiap bagian dari hari Anda, dan kemudian mundur dan nikmati proses yang menjadi bagian Anda.
Dunia bisnis yang sistematis dan membutuhkan inovasi dan analisis terus-menerus lalu berfokus pada produk akhir. Belajarlah untuk menikmati setiap langkah dari proses ini. Melakukan hal itu akan berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan produk Anda, dan akan membuat hasil akhir jauh lebih menyenangkan.
Ketahuilah Kebiasaan yang Dapat Merusak Organ Hati, Nomor 1 Bikin Kaget !
Hati memiliki peran cukup penting di dalam tubuh. Melindungi kesehatan hati adalah hal yang penting dan harus diutamakan. Fungsi-fungsi hati diantaranya dapat membantu dalam pencernaan, menjaga metabolism tubuh, produksi enzim esensial dan yang paling utama ialah mengeluarkan racun.
Beberapa ilmuwan menyakini bahwa hati sama berharga dengan otak dan jantung karena ia melakukan tugas vital di tubuh. Dari beberapa kebiasaan sepele ini sebaiknya segera dihentikan dan dirubah karena bisa merusak organ hati Anda.
- Kurang tidur
Pada sekarang ini, banyak kawula muda memiliki kebiasaan kurang tidur, hal ini dipicu dari kebiasaan bekerja dan melakuan begadang hingga larut malam. Kebiasaan ini adalah pemicu yang bisa merusak liver atau hati. Jika terlambat tidur atau kekurangan jam tidur, maka akan mempengaruhi proses regenerasi (termasuk hati) di malam hari.
Pada saat tidur tubuh mulai beristirahat, namun hati mengeluarkan toksin secara efektif dan melindungi kesehatan seluruh tubuh, namun karena kebiasaan tidak tidur tepat waktu akan memaksa hati bekerja dan tidak mengerjakan tugas untuk mengeluarkan racun.
- Menahan Buang air
Dr Daniel Paradis dari European Liver Diseases Association mengatakan bahwa racun dalam tubuh dilepaskan ke dalam urin dan tinja. Setelah tidur nyenyak, “kotoran” yang terkumpul di dalam tubuh harus dibuang keluar, kebiasaan menahan buang air besar atau kecil bisa menjadi racun yang tersimpan dalam tubuh dan menyebabkan toksisitas hati. Jadi sebaiknya kebiasaan menahan buang air sudah harus dihentikan dari sekarang.
- Melewatkan sarapan
Sarapan pagi tidak hanya sebagai untuk menghilangkan rasa lapar dipagi hari, namun sangat penting bagi tubuh. Sarapan pagi dapat membantu melindungi hati dan menetralisir asam di perut. Saat anda melewatkan sarapan maka organ hati akan terpengaruh bahkan bisa memicu kerusakan organ tersebut.
- Minum Obat Kimia terlalu banyak
Menurut Dr Kenneth Simpson dari Royal Edinburgh Hospital di Inggris, mengatakan bahwa antibiotik, obat penghilang rasa sakit, obat antipiretik dan anti-inflamasi berpotensi menyebabkan tingkat kegagalan hati yang tinggi. Untuk itulah, saat Anda juga perlu berhati-hati saat minum obat, Anda harus mengikuti petunjuk dari dokter.
- Minum banyak Alkohol
Penelitian tentang penyakit hati menemukan bahwa minum alcohol dapat mengurangi kemampuan hati untuk menyaring racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, sehingga minuman beralkohol dapat mempengaruhi hati dan memicu kerusakan organ penting tersebut.
- Makan Makanan yang Digoreng terlalu banyak
Tak hanya makanan olahan, makanan yang digoreng juga melemahkan hati. Menurut Dr. Drew Oden, akumulasi asam lemak jenuh dan lemak menyebabkan hati menjadi gemuk. Selain itu, minyak goreng yang tidak sehat meningkatkan risiko penyakit hati dan penyakit jantung.
itulah beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan yang ternyata bisa merusak organ hati, Sebaiknya mulai sekarang anda memperhatikan kebiasaan tersebut dan hentikan sedini mungkin sebelum kerusakan hati terjadi.
untuk mencegah organ hati dari kerusakan juga bisa dibantu dengan meminum obat herbal Curhepar, Curhepar terdiri dari komponen herbal yang diformulasikan untuk menjaga kesehatan organ hati dan membantu menghindari organ hati dari kerusakan diakibatkan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari.
Salam Sehat ! Jamu Heritage !
Mengapa Obesitas Berbahaya? Apakah Hubungannya Dengan Kanker?
Obesitas saat ini menjadi bahaya yang cukup mengancam kesehatan masyarakat karena meningkatnya penderita obesitas. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, penduduk berusia lebih dari 18 tahun yang mengalami obesitas meningkat dari 14,8 persen menjadi 21,8 persen. Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, mengatakan pola hidup masyarakat yang tidak sehat menyebabkan angka obesitas kian naik.
“Memang kita kayaknya gaya hidup kita nggak bener. Kesehatan itu kompleks, jangan menganggap masalah kesehatan itu sampingan,” tutur Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Obesitas menjadi salah satu faktor awal dari berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, hipertensi, gagal ginjal dan kanker. Salah satu penyebab obesitas yang cukup dominan adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh masyarakat.
“Data dari Riskesdas menunjukkan bahwa kurang lebih 33 persen penduduk kita itu aktivitas fisiknya kurang. Jadi aktivitas fisik bukan cuma olahraga, misalnya petani ke sawah nyangkul ya itu termasuk. Naik turun tangga juga termasuk,” kata Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Dr Siswanto, saat ditemui di kesempatan yang sama.
Mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik dan aktif merupakan bukan perkara mudah. selain itu makanan seperti fast food, gorengan, dan makanan lainnya yang berkalori tinggi menjadi sebab juga dari obesitas. Menkes Nila menambahkan, diperlukan kesadaran dari diri sendiri agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat beresiko kematian. “Perilaku hidup sehat di masyarakat perlu ditingkatkan. Kita harus menyadari bahwa tantangan di depan kita semakin berat, semakin luas, dan semakin kompleks,” tutupnya.
Sudah banyak studi menemukan adanya kaitan erat antara obesitas dengan risiko kanker. Peneliti bahkan pernah menyebut kalau orang yang obesitas lebih berisiko untuk terserang 13 jenis kanker daripada populasi umumnya. Menurut peneliti dari Trinity College Dublin ini ada kaitannya dengan kerja sel alami tubuh yang bertanggung jawab membunuh kanker.
Dalam studi terbaru yang dipublikasi di jurnal Nature Immunology, peneliti menemukan bahwa kerja sel pembunuh kanker dapat terganggu oleh lemak. Ketika tubuh menimbun banyak lemak sel-sel pembunuh kanker jadi kesulitan karena jalannya terhambat oleh lemak.
“Studi ini menunjukkan bahwa molekul lemak bisa mencegah sel imun menempatkan dirinya untuk membunuh tumor. Dengan studi ini juga muncul wilayah baru untuk diinvestigasi,” kata Dr Leo Carlin dari Cancer Research UK Beatson Institute, seperti dikutip dari BBC, Selasa (13/11/2018).
Namun tetap jalan terbaik untuk menghindari kanker adalah dengan diet, pola makan yang baik dan olahraga membuang lemak ekstra di tubuh.